Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Switching Salah Satu Strategi Forex Terbaik Bagi Trader

Strategi forex yang akan kita bahas kali anda adalah strategi forex switching.

Mengapa kita perlu tahu dan belajar strategi forex ini? Karena dalam forex trading kita tidak hanya bisa masuk ke dalam market dengan hanya bermodalkan tangan kosong saja.


Ibarat mau perang maka kita harus mempersiapkan senjata dan senjata yang dimaksud dalam forex trading adalah strategi forex.

Di internet tersedia banyak sekali tips dan strategi forex yang baik. Oleh karena itu ada baiknya anda mencari-cari juga dan dipelajari demi menambah wawasan tentang ilmu forex.

Pengertian strategi forex switching

Strategi switching adalah strategi yang dilakukan dengan cara menutup posisi yang sedang mengalami kerugian.

Dan secara cepat membuka posisi kembali yang berlawanan dengan posisi sebelumnya atau bisa juga membuka posisi mengikuti arah pergerakan harga yang sedang terjadi.

Strategi forex ini dilakukan karena pasti ada waktunya disaat kita salah memprediksi harga.

Dan akhirnya mengakibatkan kerugian yang besar tentu saja kita harus membalikan posisi kerugian tersebut dan itu dilakukan dengan strategi forex switching.

Kelemahan strategi forex switching

Strategi forex ini juga memiliki kelemahan yaitu sejauh mana kita mengetahui bahwa posisi harga yang kita buka adalah salah.

Karena adakalanya harga turun dulu baru kemudian naik dan sebaliknya. Jika pada posisi pertama kita sedang merugi maka kita harus bisa analisa forex yaitu apakah benar posisi yang kita buka salah?

Atau hanya kerugian sesaat dan berbalik menjadi keuntungan?

Kalau memang posisi harga yang kita buka salah tentu anda harus segera menutup transaksi atau cut loss.

Ada nasehat dalam trading forex yang tidak boleh kita remehkan yaitu “Trend adalah teman” dan ini berlaku juga dalam strategi forex switching yaitu mengikuti arah harga yang sedang bergerak dan menuju trend.

Contoh strategi switching

Misal pada harga EUR/USD adalah 1.3150 dan anda membuka posisi Buy di harga 1.3150 lalu.

Ternyata beberapa waktu kemudian harga bergerak turun menjadi 1.3075. Dan ternyata anda salah menganalisa bahwa harga akan naik dan anda sedang mengalami kerugian sebesar -75 poin.

Supaya anda tidak rugi karena harga yang semakin turun maka anda menutup posisi buy meskipun anda sedang rugi.

Lalu kemudian anda secara cepat membuka posisi sell di harga 1.3075. Selang beberapa waktu kemudian ternyata harga terus bergerak turun mencapai 1.2950.

Dan anda merasa sudah cukup mendapatkan profit dari posisi sell ini yang kemudian anda tutup posisi harganya.

Dengan ilustrasi diatas maka anda mendapatkan keuntungan sebanyak 125-75= 50 poin, tentu saja anda mendapatkan keuntungan yang banyak ini karena anda telah menggunakan strategi switching.

Strategi forex switching ini berbeda dengan teknik scalping yang belum tentu cocok bagi setiap trader dan harus melihat juga pergerakan harga di pasar forex.

Yang pasti jika anda sudah mengetahui strategi forex ini maka, jika suatu saat anda sedang mengalami kerugian dan ingin membalikan menjadi keuntungan, maka pertimbangkanlah strategi forex ini.