Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amankah Investasi Di Reksadana

Beberapa tahun belakangan ini, banyak orang-orang yang tertarik akan kegiatan berinvestasi.


Bisa saja ini dikarenakan sudah banyak orang yang sadar jika tujuan finansialnya tidak akan dengan cepat tercapai hanya dengan mengandalkan tabungan atau deposito.

Dewasanya, investasi hadir dalam beberapa jenis, yaitu investasi emas, investasi properti, investasi saham, dan juga investasi Reksadana.

Jika harus memilih manakah jenis investasi yang paling mudah dilakukan untuk pemula, investasi Reksadana adalah jawabannya.

Mungkin kebanyakan dari Anda masih bertanya-tanya amankah investasi di Reksadana?

Sebelum itu, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu mengenal pilihan investasi yang tersedia di Reksadana.

Kamudian Anda dapat mengetahui lebih jauh tentang keuntungan serta resiko masing-masing investasi di Reksadana.

Dengan begitu, Anda dapat menyimpulkan amankah investasi di Reksadana?

1. Reksadana Pasar Uang

Kita mulai dari produk investasi Reksadana yang cenderung aman dan masuk kedalam investasi jangka pendek, Reksadana pasar uang.

Produk ini menempatkan 100% dananya ke instrumen pasar uang, seperti obligasi, deposito, ataupun sertifikat dari Bank Indonesia.

Keunggulan utama dari Reksadana pasar uang adalah sifat liquiditasnya.

Bicara tentang keuntungan, dapat disimpulkan jika potensi keuntungan produk ini sedikit lebih besar dari deposito.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Pada produk Reksadana ini, 80% dananya ditempatkan di instumen obligasi.

Untuk resiko dan juga keuntungan, Reksadana pendapatan tetap ini memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada Reksadana pasar uang.

3. Reksadana Campuran

Nah, ini dia produk Reksadana yang sering menarik perhatian. Biasanya, produk ini akan menempatkan dananya ke obligasi, saham, ataupun obligasi.

Dapat dikatakan jika Reksadana campuran adalah investasi yang fleksibel. Dengan potensi keuntungan yang besar, resiko yang didapatkan oleh investor terbilang cukup kecil.

4. Reksadana Saham

Dana pada Reksadana saham 80% nya ditempatkan pada instrumen saham. Keunggulan dari investasi ini adalah potensi keuntungan yang paling besar dibandingkan dengan produk Reksadana yang lain.

Namun, tentu saja resiko untuk produk yang satu ini cukup besar tapi tidak sebesar investasi saham yang bukan Reksadana.

Untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang, bisa saja Anda mencoba Reksadana saham ini.

5. Reksadana Terproteksi

Seperti namanya, Reksadana terproteksi ini akan memberikan perlindungan sebesar 100% untuk nilai awal investasi.

Nantinya, investor baru dapat mencairkan keuntungan dari investasi ini sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan.

Itulah beberapa produk investasi di Reksadana yang dapat Anda pertimbangkan keuntungan serta resiko pada masing-masing pilihan.

Jika berbicara tentang resiko, tidak ada sesuatu yang tidak mempunyai resiko.

Jika Anda masih bertanya-tanya amankah investasi di Reksadana?

Tentu saja Aman jika Anda memilih produk investasi yang Anda minati dan mengerti cara kerjanya dengan baik.