Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Indikator Forex Parabolic SAR

Indikator Forex Parabolic SAR (Stop-an-Reverse) merupakan indikator forex yang terkenal teknis dan dapat digunakan di hampir semua platform trading saat ini.


Indikator ini dikembangkan oleh Welles Wilder, pencipta RSI dan ADX. Parabolic SAR lebih populer untuk menetapkan target keluar daripada untuk menetapkan arah atau trend.

Sementara yang lain merekomendasikan untuk membentuk tren yang pertama, dan kemudian perdagangan dengan Parabolic SAR di arah trend.

Jika tren sudah habis, membeli ketika indikator bergerak di bawah harga. Jika trend sedang down, menjual ketika indikator bergerak di atas harga.

Dalam artikel ini kita akan menjelaskan berbagai metode cara menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Parabolic SAR adalah indikator forex gratis yang unik. Keunikannya terletak pada kenyataan bahwa ini adalah salah satu dari beberapa indikator yang secara langsung dapat memperhitungkan faktor waktu.

Indikator paling fokus untuk perhitungan pada harga dan mengabaikan waktu dan volume, Parabolic SAR membutuhkan waktu ke dalam persamaan, berusaha untuk mencapai sinyal lebih konkret.

Keuntungan lain dari Parabolic SAR adalah bahwa indikator forex ini sangat objektif, dengan margin yang sangat tipis untuk interpretasi pribadi. Sinyal yang jelas dan mudah dimengerti.

Tidak seperti indikator lainnya, indikator forex ini bukanlah garis pada grafik perdagangan.

Hal ini sebenarnya serangkaian titik-titik yang terletak di atas atau di bawah tempat grafik candlestick atau bar.

Ketika harga bergerak naik, titik-titik parabola terletak di bawah candlestick. Ketika harga bergerak turun, indikiator ini berada di atas candlestick.

Parabolic SAR terdiri dari garis titik-titik yang berada di atas garis harga ketika pasar bearish dan di bawah garis harga ketika pasar sedang bullish.

Sebuah pasar bullish adalah pasar di mana harga bergerak ke atas dan pasar bearish adalah pasar di mana harga bergerak ke bawah.

Jika Anda telah mengambil posisi jual, ketika indikator Parabolic SAR berada di bawah harga pasar maka itu adalah waktu yang tepat untuk keluar dari pasar.

Dan sebaliknya, jika Anda memiliki posisi buy, saat parabola indikator SAR berada di atas harga pasar maka itu adalah waktu yang tepat untuk keluar dari pasar.