Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Scalping Forex dan Teknik yang Digunakan

Scalping forex adalah salah satu strategi forex yang sangat efektif dan populer digunakan oleh para trader professional dan amatir.


Salah satu alasan mengapa teknik scalping banyak diterapkan dalam bisnis forex adalah teknik ini dapat menghasilkan keuntungan dengan cepat sekali dan dapat menghindari kerugian yang besar.

Pasar forex buka selama 24 jam penuh dan menawarkan fleksibiltas bagi para trader untuk bebas memilih waktu dan jenis perdagangan yang diinginkan.

Konsekuensi dari pasar forex yang selalu bergerak inilah yang membuat munculnya strategi forex scalping dan hedging.

Teknik Scalping dalam trading forex memungkinkan trader untuk masuk ke dalam pasar dan keluar dengan cepat.

Dalam gaya trading ini para trader dapat mengambil keuntungan dari pergerakan harga mata uang yang tidak terlalu besar.

Setelah membuka posisi, trader scalping yang biasa disebut dengan scalper ini akan selalu waspada terhadap pergerakan harga.

Jika ada keuntungan sedikit saja maka scalper akan menutup posisi dan mendapatkan keuntungan kemudian membuka posisi lagi.

Dalam satu hari, seorang scalper dapat membuka posisi sebanyak 10-20 kali.

Teknik scalping membutuhkan pengetahuan yang baik tentang kondisi pasar. Trader yang tidak tahu apa-apa tentang kondisi pasar dan mecoba untuk melakukan transaksi adalah sama dengan unfaedah.

Mereka akan menghabiskan dananya dan berakhir dengan kerugian. Teknik scalping membutuhkan disiplin diri yang tinggi karena akan selalu ada godaan untuk membiarkan perdagangan berjalan bila ada yang salah.

Dengan mengakhiri trading dalam posisi kerugian dan dapat diminimalkan maka akan selalu ada harapan untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan lainnya sehingga dapat menutupi kerugian tersebut.

Memanfaatkan teknik scalping ini Anda diharapkan untuk mencoba dan membeli mata uang dan mendapatkan keuntungan lima persen atas investasi Anda dalam satu hari dan keluar dari posisi sebelum pasar ditutup.

Ingat, kembalinya lima persen dalam satu hari, bukan seminggu, sebulan atau setahun. Oleh karena itu, mungkin Anda akan mendapatkan dua kali lipat investasi awal Anda dalam waktu kurang dari satu bulan.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Scalping

Setiap teknik dan strategi forex yang digunakan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan teknik scalping:

Dapat menghasilkan keuntungan yang besar

Seorang scalper dapat dikatakan investor yang sangat pemberani karena scalper dapat melihat peluang di pasar forex dan mengubahnya menjadi keuntungan dalam waktu singkat.

Penuh dengan risiko

Dalam setiap trading forex pasti penuh dengan risiko dan scalper biasanya akan menutup transaksi jika sudah mengalami kerugian 5-10% dari total investasinya.

Jadi scalper akan mengalami kerugian yang tidak terlalu banyak dan berharap di perdagangan berikutnya akan mendapatkan keuntungan.

Harus memahami analisa teknikal dengan baik

Seorang scalper yang professional akan selalu melihat chart atau grafik dengan pilhan time frame terkecil bisa dengan 5, 15, 30 menit.

Indikator forex yang digunakan biasanya adlah Parabolic Sar, RSI, Bollinger Band, Moving Average, Stochastis Oscilator.

Harus selalu memantau grafik forex

Seorang scalper harus selalu melihat perubahan pada grafik 5 menit sampai 30 menit. Apabila posisi yang dibuka salah maka scalper akan dengan cepat menutup transaksi dan membuka kembali sesuai dengan prediksinya.

Sangat mudah untuk melihat bahwa sukses di forex dengan menggunakan teknik scalping tergantung pada pengetahuan tentang kondisi pasar.

Setelah trader memperoleh pengetahuan yang cukup baik dan memiliki trading plan yang benar maka scalping jauh lebih mudah digunakan.