Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Penghemat Baterai Untuk Ponsel Android dan iPhone

Apple iPhone maupun smartphone Android tidak bisa lepas dari masalah klasik yaitu baterai yang cepat habis.

Banyaknya fitur serta aplikasi yang terus aktif online memicu baterai cepat terkuras meski mengusung kapasitas daya besar.

Baterai habis seketika di saat-saat genting tentu menghadirkan musibah, apalagi kebutuhan smartphone yang semakin tak tergantikan.

Walaupun kehadiran power bank sudah sangat membantu, daya baterai yang cepat habis tentu sering dikeluhkan apalagi wajib menunggu proses ‘charging’ yang memakan waktu lama.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah developer menghadirkan aplikasi penghemat baterai yang bisa diunduh gratis atau berbayar di toko aplikasi.

Dari sekian banyak pilihan yang ada, kami telah merangkum tiga aplikasi penghemat baterai terbaik karena mengusung sesuatu yang beda. Penasaran?

DU Battery Saver


Nama pertama ini sudah tak asing di telinga karena dianggap yang terfavorit dan terlaris di kalangan pengguna smartphone, entah itu android atau iPhone.

Popularitas DU Battery Saver di kalangan pengguna smartphone tergolong tinggi, apalagi aplikasi ini punya rating bagus di Google Play Store dan bisa diunduh gratis.

Tak seperti aplikasi penghemat baterai lainnya, ada beragam fitur lengkap dan keren yang tertanam pada DU Battery Saver.

Pemilik smartphone bebas menentukan pengaturan dan memastikan penggunaan baterai.

Supaya baterai terus bertahan lama, pihak developer turut menyediakan fasilitas widget untuk mengetahui performa ataupun rekomendasi yang seharusnya diterapkan.

Desain widget yang super keren bakal membuat tampil ‘Home’ smartphone lebih oke.

Battery Doctor


Salah satu yang terbaik karena menawarkan kinerja jempolan dalam menghemat konsumsi baterai smartphone.

Battery Doctor bukan sekedar aplikasi penghemat baterai biasa sebab bisa dimanfaatkan untuk membuat performa atau kinerja smartphone jauh lebih cepat.

Berkat dukungan fitur built-in task killer, aplikasi ini bisa menghentikan aplikasi yang berat dan cepat menguras daya baterai.

Battery Doctor tak hanya memberi laporan atau report seputar konsumsi baterai dan berapa persen yang tersisa, namun memprediksi waktu kapan baterai smartphone bakal habis.

Pelajari seluk beluk dari aplikasi penghemat baterai ini sehingga penggunaan lebih maksimal dan kinerja smartphone bekerja lebih baik.

Battery Guru


Nama terakhir yang cukup terkenal yaitu Battery Guru, sayangnya aplikasi ini hanya untuk smartphone android yang tertanam prosesor Snapdragon buatan Qualcomm.

Aplikasi ini sengaja mengusung sedikit opsi supaya bebas diubah oleh si pengguna tanpa rasa bimbang dan bingung sebab user-friendly merupakan konsep dasar dari Battery Guru.

Aplikasi keren ini bakal menjalankan learning mode selama dua hari setelah selesai terinstal.

Pada mode tersebut, aplikasi akan mempelajari sejumlah kebiasaan pemilik saat tengah memakai smartphone kesayangan.

Contoh, aplikasi nantinya akan mencatat kebiasaan kapan mengaktifkan fitur wifi.

Battery Guru secara otomatis akan mengambil data lokasi dan dipergunakan untuk mendeteksi tempat menyalakan koneksi WiFi.

Tak hanya itu saja, aplikasi ini juga akan menonaktifkan secara otomatis disaat tak ada lagi jaringan WiFi.

Itulah tiga aplikasi penghemat baterai terbaik yang perlu diketahui agar baterai dari smartphone kesayangan bertahan lebih lama dan tak perlu khawatir cepat kehabisan daya.

Pilih saja salah satu aplikasi di atas sesuai selera dan kebutuhan, masing memiliki kelebihan serta kekurangan.

Sudah menginstal salah satu aplikasi di atas namun baterai smartphone tetap boros?

Mohon perhatikan cara penggunaan! Smartphone yang terus aktif dipakai untuk beragam aktivitas berat tanpa jeda waktu justru lebih cepat habis.

Aplikasi penghemat baterai hanya berfungsi memaksimalkan penggunaan baterai, tetapi bukan jaminan akan tahan lama bila dipakai dalam jangka waktu tanpa henti.