Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Saham Right Issue

Kegiatan investasi menjadi lebih umum, dan masyarakat umum menjadi lebih mengenal beberapa istilah yang terkait dengannya.

Saham adalah istilah investasi yang paling umum digunakan. Dari segi saham sendiri, ada banyak jenis yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah saham right issue.


Meskipun banyak orang yang mengenal saham secara umum, namun masih banyak yang belum familiar dengan saham rights issue.

Jika Anda salah satu orang yang kurang memahami saham right issue, Anda dapat mempelajari lebih lanjut dengan membaca dan memahami artikel tentang saham right issue di bawah ini.

Pengertian Saham Right Issue

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu adalah nama lain dari Saham right issue. Rights issue ini dimaksudkan untuk meningkatkan modal kerja, mendorong aksi korporasi, memperluas bisnis, dan melunasi utang perusahaan.

Saham yang satu ini lebih cocok untuk pemegang saham perusahaan atau investor jangka panjang.

Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 26 Tahun 2003 mendefinisikan saham rights issue sebagai hak yang melekat pada saham yang memungkinkan pemegang saham yang ada untuk membeli efek baru.

Rights issue saham merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah modal yang ditanamkan pada perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan akan mengizinkan pemegang saham yang ada untuk membeli saham tambahan.

Intinya, perusahaan mengizinkan investor lama untuk membeli saham baru sebelum diterbitkan dan ditawarkan kepada investor baru.

Tujuan Perusahaan Melakukan Right Issue

Perusahaan melakukan right issue ini dalam rangka memperoleh modal baru untuk memenuhi kebutuhannya.

Akibatnya, perusahaan tidak akan mencari tambahan modal dari pihak ketiga. Untuk menarik investor lama, saham ini ditawarkan dengan diskon atau dengan harga saham yang lebih rendah dari harga pasar.

Hal ini memungkinkan investor untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di perusahaan. Tujuan saham ini adalah untuk menghimpun dana di pasar.

Investor juga khawatir tentang alasan penggalangan dana ini, yang dapat bervariasi. Saham-saham ini biasanya digunakan untuk melunasi utang-utang perusahaan yang sedang kesusahan.

Jika perusahaan tidak berhutang, dana ini dapat digunakan untuk membantu pertumbuhannya. Perusahaan juga dapat menggunakannya untuk mengakuisisi bisnis lain dan membangun fasilitas baru untuk diri mereka sendiri.

Jika modal ini digunakan untuk ekspansi, pemegang saham bisa menjadi lebih menguntungkan meskipun saham dilusi.

Keuntungan dan Kerugian Saham Right Issue

Keuntungan yang didapat investor dari  saham ini adalah kesempatan untuk mendapatkan profit lebih.

Hal ini dapat diperoleh dari harga diskon dan jumlah saham yang dibeli melalui kegiatan ini, yang mungkin atau mungkin tidak sebanding dengan saham yang dimiliki oleh investor sebelum membelinya.

Saham-saham ini juga menguntungkan perusahaan dengan meningkatkan minat pasar terhadap perusahaan, sehingga dapat memperoleh dana baru untuk menambah modal kerja.

Perusahaan tidak diharuskan membayar dana secara berkala, dan aturan pembagian dividen berbeda-beda.

Sayangnya, saham ini memiliki kerugian baik bagi investor maupun pelaku bisnis. Kegagalan dalam memenuhi target dan kinerja perusahaan yang buruk dapat mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak.

Beberapa potensi kerugian tersebut antara lain penurunan harga saham pasca rights issue dan terdilusinya kepemilikan saham investor jika rights issue tidak dilakukan.

Jenis Saham Right Issue

Jenis saham rights issue membedakan antara dua jenis saham. Ada dua jenis: dengan dan tanpa hak.

Dengan HMETD, pemegang saham perseroan berhak membeli saham rights issue tanpa terkecuali.

Sedangkan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu adalah jenis yang hanya memperbolehkan pihak-pihak tertentu yang ditentukan oleh perusahaan untuk membeli saham baru.

Cara Kerja Saham Right Issue

Menurut Investopedia, pemegang saham akan dapat membeli saham baru dengan harga lebih rendah pada tanggal dan waktu yang ditentukan perusahaan.

Jika pemegang saham tidak menggunakan haknya, ia dapat mengalihkannya kepada pemegang saham lain.

Itulah sebabnya pasar modal memiliki hak untuk diperdagangkan. Dan prosedurnya sama dengan jual beli saham biasa.

Hak tersebut adalah hak pemegang saham lama untuk menerima saham yang baru dikeluarkan. Hal ini dilakukan agar pemegang saham yang ada tetap mempertahankan sebagian kepemilikannya di suatu perusahaan.

Investor mungkin tergoda oleh prospek membeli saham diskon dengan rights issue. Tapi itu tidak selalu merupakan kepastian bahwa Anda mendapatkan tawaran.

Selain mengetahui harga saham, Anda perlu mengetahui tujuan penambahan dana sebelum menerima atau menolak rights issue.

Pastikan untuk mencari penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa rights issue dan dilusi saham diperlukan sebagai bagian dari rencana strategis perusahaan.

Right issue dapat menawarkan perbaikan cepat untuk neraca bermasalah, tetapi itu tidak berarti bahwa manajemen akan mengatasi masalah mendasar yang melemahkan neraca sejak awal. Pemegang saham harus berhati-hati.