Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Dalam Membeli Saham IPO

Kita sering mendengar berita suatu perusahaan yang mengadakan IPO dan kemudian banyak masyarakat membeli saham IPO perusahaan tersebut.

IPO sebuah perusahaan seringkali menarik banyak minta investor atau pembeli, namun ada baiknya sebelum kita memutuskan untuk membeli, ada baiknya kita mengenal lebih dalam mengenai IPO.

Definisi Initial Public Offering (IPO)


IPO atau Initial Public Offering, adalah penjualan perdana sebuah perusahaan atau Perseroan Terbatas (PT) kepada publik atau masyarakat.

Biasanya IPO ini dilakukan oleh perusahan-perusahaan baru atau sedang berkembang dan ingin memperluas dan menambah modal perusahaan.

Namun IPO juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ingin sahamnya diperjualbelikan di pasar saham atau Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dikarenakan IPO itu merupakan penjualan perdana suatu saham, maka tidak ada sebuah analisa secara historikal terhadap saham ini dan mengakibatkan pembelian Saham IPO memiliki risiko.

Dimana investor akan terdapat kesulitan dalam menganalisa perubahan harga atau reaksi pasar terhadap saham perusahaan ini.

Proses IPO

Ketika sebuah perusahaan ingin menjadi perusahaan terbuka, perusahaan tersebut harus melalui sebuah proses yang panjang dikarenakan adanya keharusan dalam menunjuk perusahaan securities atau bank sebagai Penjamin yang akan menjual saham ke publik dan beberapa peraturan dari Bapeppam yang dipenuhi.

Dikarenakan lamanya proses sebuah IPO ini, biasanya investor sudah mendapatkan informasi mengenai rencana IPO suatu perusahaan dan melakukan analisa terhdap industri dan perusahaan tersebut.

Menjual Cepat

Dikarenakan rata-rata saham suatu perusahaan akan melonjak beberapa saat setelah penjualan perdana.

Ada suatu cara mendapatkan keuntungan dari IPO dalam jangka waktu yang pendek, yaitu menjual saham tersebut hanya beberapa hari sejak tanggal penjualan perdana.

Risiko bagi investor individual adalah dikarenakan adanya investor yang melakukan jual cepat ini dapat mempengaruhi pasar dan berakibat negatif terhadap nilai saham yang kita miliki.

Hindari Kemasan

Sangat penting diketahui bahwa pada saat kita menjual saham IPO melalui sebuah sekuritas atau broker adalah mereka adalah Penjual, dimana akan memberikan kemasan yang bagus sehingga banyak investor yang tertarik untuk membeli.

Pastikan untuk membaca dan menganalisa prospektus dalam penawaran saham tersebut, walaupun sebagian besar saham perusahaan terus meningkat sejak penjualan perdananya, namun ada juga saham yang mengalami peningkatan kemudian turun hingga dibawah harga penjualan perdana.

Kesimpulan, membeli suatu Saham IPO atau yang dijual perdana adalah suatu pilihan dalam berinvestasi, namun jangan lah membeli saham perusahaan karena sedang dalam IPO tetapi belilah saham suatu IPO karena Anda melihat saham perusahaan tersebut sebagai investasi yang akan menghasilkan.